Thursday, 23 February 2017

PERTUNJUKAN MUSIK


A. Pengertian

e Pertunjukan berarti sesuatu yang dipertunjukkan atau tontonan (bioskop, wayang, dan sebagainya), atau juga pameran. Mengacu pada pengertian itu maka apakah pengertian dari pertunjukan music.
Arti pergelaran dalam dunia seni pertunjukan, terutama seni musik adalah mempergelarkan atau menyajikan karya seni musik di hadapan masyarakat yang menyaksikan. Bentuk penyajiannya bermacam-macam baik secara perorangan maupun kelompok.
     
Pertunjukan musik merupakan suatu penyajian fenomena bunyi yang disajikan dalam bentuk musik yang berkualitas untuk dapat didengar dan dinikmati oleh manusia. Karena musik memiliki jiwa, hati, pikiran, dan kerangka sebagai penyangga tubuh layaknya seorang manusia, pertunjukan musik sebagai salah satu budaya dari manusia yang lahir dari perasaan dan hasil ungkapan yang berbentuk ucapan. Musik dapat menimbulkan suasana yang menyenangkan sehingga seseorang akan hanyut oleh alunan suara musik. Penyajian pertunjukan musik dalam waktu yang tepat dapat menimbulkan daya tarik terhadap musik sehingga dapat menimbulkan kepuasan batin yang luar biasa, perasaan senang, dan gembira.

B. Bentuk Penyajian

1.      Music vocal
Yaitu jenis karya music yang hanya menampilkan suara manusia saja. Penyajian music vocal melambangkan kedamaian, keagungan dan kemegahan.
Bentuk penyajian music vocal yaitu :
a.       Solo : bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan hanya oleh satu orang penyanyi.
b.      Duet adalah : bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh dua orang penyanyi yang biasanya menggunakan dua melodi suara yang berbeda.
c.       Trio adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh tiga orang penyanyi yang masing-masing sura / melodinya berbeda satu dengan lainnya.
d.      Kwartet adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh empat orang penyayi yang melodinya berbeda.
e.       Vokal grup adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan paling sedikit empat orang yang dengan harmoni empat suara dengan diiringi oleh alat musik pengiring. Alat musik pengiring tersebut dapat berupa piano maupun gitar.
f.       Paduan Suara adalah bentuk terbesar dari penyajian musik vokal karena dapat dilakukan oleh minimal 15 orang yang biasanya dibagi menjadi empat suara.
2. Music instrumental
Bentuk penyajian karya musik yang menggunakan instrument/alat musik saja. Bentuk penyajian music instrumental  melambangkan kebersamaan dan harmonisasi bunyi. Bentuk penyajian music instrumental dapat berupa :
a. Solo
Yaitu bentuk penyajian music yang hanya menggunakan satu alat music saja.
b. Duet
Yaitu bentuk penyajian yang menggunakan dua alat music yang berbeda.
c. Trio
Yaitu bentuk penyajian music yang menggunakan tiga alat music yang berbeda.
d. Kwartet
Yaitu bentuk penyajian music yang menggunakan empat alat music yang berbeda.
e.   Orchestra
Adalah kelompok musisi yang memainkan alat musik bersama
f.    Band
Adalah k
3.Campuran adalah  bentuk penyajian music yang menggabungkan antara vocal dengan instrumental. Bentuk penyajian ini melambangkan kebersamaan dan harmonisasi bunyi. Adapun bentuk penyajiannya dapat berupa :
a.       Band
b.      Orkresta
c.       Ensemble


C.Unsur-Unsur

Ø  Unsur-unsur pergelaran meliputi

a.    Materi sajian

        Materi sajian adalah bentuk karya seni karawitan yang akan disajikan dengan maksud dan tujuan pergelaran, karena baik buruknya suatu materi sajian tergantung pada tujuan penyelenggara pergelaran. Maksud dan tujuan suatu pergelaran itu banyak sekali baik dalam pergelaran kecil maupun dalam pergelaran besar.

b.      Pemain

      Pemain adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam kegiatan seni, baik sebagai juru sekar, juru gendang, maupun yang memainkan suatu pemeran seorang tokoh yang dimaksud dalam suatu materi sajian. Pergelaran pemain adalah merupakan unsur terpenting dalam pergelaran karena materi sajian pergelaran dalam hal ini secara langsung dipertontonkan oleh seorang pemain. Kesuksesan serta keberhasilan suatu pergelaran tergantung pula kepada pemain. Oleh karena itu seorang pemain harus benar-benar siap pentas, dalam arti siap segala-galanya baik mentalitas maupun penguasaan materi sajian. Sehingga dapat bermain dengan sempurna serta dapat memberika suatu kepuasan kepada penonton.

c.       Sarana

      Sarana merupakan unsur pendukung yang tidak boleh dianggap enteng dalam suatu pergelaran. Karena unsur sarana sangat berpengaruh banyak terhadap kesuksesan dan keberhasilan dalam pencapaian tujuan pada suatu pergelaran.
Unsur sarana meliputi, tempat pergelaran dan hal yang digunakan dalam pergelaran seperti: dekorasi, pentas, tata cahaya, saund system, tata rias, tata busana, dan lain-lain.

d.      Penonton

      Menonton suatu pergelaran karawitan adalah merupakan sebagian dari kebutuhan hidup yang menyenangkan. Jadi dengan menonton pergelaran karawitan, orang dapat melepaskan diri sejenak dari kejenuhan dan kejemuan sehari-hari. Kepuasan yang didapat akan  melahirkan kebahagiaan bagi penonton. Karena itu penonton menginginkan materi sajian yang menyenangkan. Apabila sajian pergelaran itu tidak memuaskan hal ini dapat menimbulkan kekecewaan bagi penonton, kadang-kadang penonton dengan spotanitas melontarkan tanggapannya baik kekagumannya maupun kekecewaannya karena tidak puas. Dengan demikian penonton adalah merupakan salah satu unsur yang penting dalam suatu pergelaran.

e.       Penyelenggara Pergelaran Kesenian

      Pergelaran melputi bagian yang bersifat management dan bagian yang langsung berurusan dengan kegiatan seni. Yang dimaksud dengan bagian management yaitu kumpulan orang- orang yang melakukan suatu kegiatan dalam mengurus operasional pergelaran yang dipimpin oleh produser. Di sekolah biasanya dipimpin oleh ketua panitia atau oleh Kepala Sekolah.
Bagian ini mengurusi tentang memeroleh dana dan cara penggunaannya seta mempersiapkan keperluan- keperluan penyelenggaraan pergelaran, seperti; perijinan, tempat pergelaran, perlengkapan- perlengkapan pergelaran, konsumsi, transportasi akomodasi, dan penonton. Bagian yang berlangsung dengan kegiatan seni yaitu kumpulan orang- orang yang melakukan suatu kegiatan khusus sesuai dengan tugasnya masing- masing.

Monday, 16 January 2017

Kritik Karya Seni Rupa


A. Pengertian Kritik Seni
Kritik seni adalah kegiatan menanggapi karya seni untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Keterangan mengenai kelebihan dan kekurangan ini dipergunakan dalam berbagai aspek, terutama untuk menunjukkan kualitas dari sebuah karya. Kritik karya seni tidak hanya meningkatkan kualitas pemahaman dan apresiasi terhadap sebuah karya seni, tetapi juga dipergunakan sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni. Tanggapan dan penilaian yang disampaikan oleh seorang kritikus ternama sangat mempengaruhi persepsi penikmat terhadap kualitas sebuah karya seni bahkan dapat mempengaruhi penilaian ekonomis (harga jual).

B. Jenis Kritik Seni
Menurut Feldman (1967) terdapat 4 jenis kritik seni, setiap tipe mempunyai ciri (kriteria), media (bahasa), cara (metoda),  pola berpikir, sasaran, dan materi yang tidak sama.
1. Kritik Populer,
adalah jenis kritik seni yang ditujukan untuk konsumsi umum. Tanggapan yang disampaikan melalui kritik jenis ini biasanya bersifat umum saja, lebih kepada pengenalan atau publikasi sebuah karya. Dalam tulisan kritik populer, umumnya menggunakan gaya bahasa dan istilah-istilah sederhana yang mudah dipahami oleh orang awam.
2. Kritik Jurnalis,
adalah jenis kritik seni yang hasil tanggapan atau penilaiannya disampaikan secara terbuka kepada publik melaui media massa khususnya surat kabar. Kritk ini hampir sama dengan kritik populer, tetapi ulasannya lebih dalam dan tajam. Kritik jurnalistik sangat cepat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kualitas dari sebuah karya seni, tertama karena sifat dari media massa dalam mengkomunikasikan hasil tanggapannya 
3. Kritik Keilmuan,
adalah jenis kritik yang bersifat akademis dengan wawasan pengetahuan, kemampuan dan kepekaan yang tinggi untuk menilai sebuah karya seni. Kritik jenis ini umumnya disampaikan oleh seorang kritikus yang sudah teruji kepakarannya dalam bidang seni, dan disampaikan dengan metodologi kritik secara akademis. Hasil tanggapan melalui kritik keilmuan seringkali dijadikan referansi bagi para kolektor atau kurator institusi seni seperti museum, galeri dan balai lelang.
4. Kritik Kependidikan,
adalah kritik yang bertujuan mengangkat atau meningkatkan kepekaan artistik serta estetika subjek belajar seni. Jenis kritik ini umumnya digunakan di lembaga-lembaga pendidikan seni terutama untuk meningkatkan kualitas karya seni yang dihasilkan peserta didiknya. Kritik ini yang digunakan guru di sekolah umum dalam penyelenggaraan mata pelajaran pendidikan seni.

Sunday, 15 January 2017

PAMERAN SENI RUPA

Pengertian Pameran Seni Rupa

Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa kepada publik melalui media karya seninya. Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antara perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator.

Tujuan Pameran Seni

(1) tujuan sosial dan kemanusiaan, 
Pameran diselenggarakan dengan harapan karya seni rupa yang dipamerkan terjual dan dana hasil penjualan tersebut digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti disumbangkan ke panti asuhan, masyarakat tidak mampu atau korban bencana alam

(2) tujuan komersial, dan 
Pameran yang diselenggarakan dengan harapan karya yang dipamerkan terjual dengan keuntungan yang tinggi bagi pemilik karya atau penyelenggara pameran tersebut. 

(3) tujuan yang berkaitan dengan pendidikan.
Pameran diselenggarakan dengan harapan mendapat apresiasi dan tanggapan dari pengunjung untuk meningkatkan kualitas berkarya selanjutnya


Manfaat mengadakan pameran seni

1Untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan kalian dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain
2. Menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif
3. Melatih kerja kelompok (bekerjasama dengan orang lain)
4. Mempertebal pengalaman sosial, 
5. Melatih untuk bertanggungjawab dan dapat bersikap mandiri
6. Melatih untuk membuat suatu perencanaan kerja melaksanakan apa yang telah direncanakan
7. Membangkitkan motivasi kalian dalam berkarya seni.

Fungsi Pameran Seni Rupa
Sebagai alat komunikasi antara pencipta seni (seniman) dengan pengamat seni (apresiator). Pameran seni rupa pada hakekatnya berfungsi sebagai pembangkit apresiasi seni pada masyarakat, di samping sebagai media komunikasi antara seniman dengan penonton

Merencanakan Pameran Seni Rupa

  1. Menentukan tujuan pameran
  2. Menentukan tema pameran
  3. Menyusun kepanitiaan kegiatan pameran
  4. Menentukan waktu dan tempat kegiatan pameran
  5. Menyusun agenda kegiatan-kegiatan Pameran
  6. Menyusun proposal kegiatan-kegiatan pameran
Susunan Kepanitiaan: 
  • Ketua
  • Wakil Ketua
  • Sekretaris
  • Bendahara
  • Seksi Kesetariatan
  • Seksi Usaha
  • Seksi Publikasi dan dokumentasi
  • Seksi Dekorasi dan peanataan ruang
  • Seksi Stand
  • Seksi Konsumsi
  • Seksi Pengumpulan dan penseleksi karya
  • Seksi Keamanan
  • SeksiPerlengkapan